uji coba yang, hueks!!

Ah, uah!! Handle with care!  UJI COBA ILMU PENGETAHUAN yang menyakitkan, berbahaya, dan kacau. ”blup blup, dhhuuuaaarrrr!!” terluka akibat terkena ledakan; ”blup blup”, bertahan di sauna yang mendidih, keracunan zat kimia; duut!!. terus-menerus mencium bau kentut. Pekerjaan apa yang hanya mendengarnya saja terasa kotor, berbahaya dan menyakitkan?? Jawabannya adalah uji coba yang dilakukan oleh para ilmuwan . sebenarnya, kenapa mereka melakukan uji coba seperti itu???

  • Uji coba yang menyebarkan bau menyengat dan kotor

ada ilmuwan yang melakukan uji coba serupa dengan langsung mencobanya pada diri sendiri. dia adalah Lazzaro Spallanzani, seorang ilmuwan italia terkenal yang meneliti dengan menelan spon yang diikat dengan tali untuk mengambil getah lambungnya. kemudian spons yang telah berlumuran getah lambung tersebut diapit di ketiak bersama dengan makanan, dan melihat apakah terjadi proses pencernaan terhadap makanan tersebut.

kemudian, Robert Bunsen dengan nama panjang Robert Wilhelm Eberhard Bunsen (31 Maret 181116 Agustus 1899) merupakan seorang kimiawan berkebangsaan Jerman. yang meneliti tentang zat cacodyl yang mengeluarkan bau menyengat.

Pada masa hidupnya dia adalah seorang peneliti spektrum emisi dari unsur-unsur yang dipanaskan. Ia kemudian menemukan cesium pada tahun 1860, kemudian pada tahun berikutnya dia kembali menemukan rubidium bersama rekannya bernama Gustav Kirchhoff.

Bunsen juga selama hidupnya dikenal sebagai pelopor pada bidang Fotokimia, serta melakukan pekerjaan awal dalam bidang organoarsenic kimia. Dengan dibantu oleh asisten laboratoriumnya bernama Peter Desaga, dia telah berhasil mengembangkan pembakar Bunsen.

Selain dikenal sebagai seorang penemu, Bunsen juga adalah seorang dosen di Göttingen. Setelah tiga tahun mengajar di Sekolah politeknik Kassel, Bunsen akhirnya menerima sebuah asosiasi guru di Universitas Marburg.

Di Universitas Marburg dia kembali melanjutkan studinya tentang cacodl derivatif. Atas penelitiannya tersebut, Bunsen akhirnya dipromosikan menjadi profesor penuh pada tahun 1841.

oleh karena itu tidak banyak orang yang ingin menjadi ilmuwan. itu karena seorang ilmuwan harus mau melakukan pekerjaan yang hasilnya sepadan dengan dengan seluruh penderitaan yang mereka alami.

Tinggalkan komentar